Pengarang : Ridwan Hardiansyah
Penyunting : Anindra Saraswati
Tebal : x + 82
Ukuran : 15 x 20,5
Penerbit : Indie Book Corner
Tahun terbit : Mei, 2011
ISBN : 978-602-9149-10-4
Harga : 27.000
Kebudayaan punk selalu bersifat kritis terhadap budaya dominan yang
dibentuk sistem kapitalis. Antikemapanan merupakan antitesis yang diciptakan
punkers untuk melawan kemapanan. Antikemapanan bertujuan untuk menghilangkan
pemaksaan kehendak oleh satu pihak kepada pihak lain.
Selain itu, punkers biasanya menganut sikap antipenindasan. Berbeda dengan
antikemapanan yang berada dalam wilayah pemikiran, antipenindasan mengarah
kepada perilaku, yang bertujuan agar kebebasan manusia dalam melakukan segala
hal tanpa harus mendapat tekanan dari pihak mana pun. Adalah semangat tersebut
dalam komunitas punk kita, Sedikit cerita Punk dari Bandar Lampung karya
Ridwan Hardiansyah mungkin bisa menjadi pembanding yang bagus.
Inilah buku reportase yang memotret kehidupan punkers! Bagaimana mereka
hidup dengan tradisi-tradisi dan budaya punk yang unik dan berbeda. Buku ini
menyajikan bagaimana komsep humanisme ala anak punk, juga bagaimana mereka bertahan
di tengah pusaran masyarakat yang main cepat berlari dalam arus modernisasi
global!
Buku ini
berusaha memberikan gambaran sebuah subkultur bernama punk menggunakan
paradigma kritis. Fokus penelitiannya adalah komunitas punk yang ada di Bandar
Lampung, sebuah spesifikasi yang tak selalu tercatat oleh para peneliti di tiap
daerah lainnya. Punk sebagai sebuah kelompok sosial yang telah mendunia
tentunya memiliki banyak kisah menarik lain yang bisa dibagikan. Bagaimana
komunitas punk di daerah? mungkin bisa dimulai dengan membaca buku Sedikit
Cerita Punk dari Bandar Lampung karya Ridwan Hardiansyah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar