Judul: Negeri Tanpa Nama
Penulis: Maduretna
Menali, dkk
Penerbit: Ladang Pustaka, Yogyakarta
Tahun Terbit: 2013
Tebal Buku: v + 217 halaman
Harga: 40,000
Buku Negeri Tanpa Nama diterbitkan
dengan tujuan untuk menjawab kegelisahan sebagian besar orang yang merasa miris
melihat sepinya penerbitan antologi cerpen bersama. Buku ini berisi 20 cerpen
dari 20 cerpenis dari berbagai daerah, suku, budaya dan tradisi yang berbeda. Dengan
hadirnya antologi cerpen bersama ini diharapkan orang dapat melihat bagaimana
cerpenis dalam memandang masyarakat sekitarnya secara khusus dan memandang
dunia secara umum. Keduapuluh cerpenis itu adalah: Maduretna Menali, Nong
Djesse, Muhammad Rois Rinaldi, Robby Anugerah, Muhammad Qhadafi, Ahmad Ijazi H,
Reni Heriani, Putra F.D. Bali Mula, Ratna Mega Sari, Fathorrozi, Imam Sholikhi,
Ni Putu Fatmaha Lindawati, Miftah Aliya Fauziah, M. Arif Budiman, Elfa Nurul
Annisa, DG. Kumarsana, Arinny Fharahma, Shabrina WS, Dudi Irawan dan Hendra
Saputra.
Seperti dikatakan oleh Ian Sancin dalam kata pengantarnya, tema
cerpen-cerpen dalam buku kumpulan ini memperlihatkan bermacam urat konflik yang
diketengahkan secara fokus oleh para penulisnya, di mana mereka menyentuh
budaya lokal yang khas dari daerah mereka masing-masing, baik dalam soal
estetika daerah, suku, persoalan klenik, cinta, rumah tangga, dan sebagainya. Semua
citra lokal itu, para penulis secara lebih luas menyinggung soal urusan sosial,
negara, bahkan urusan Tuhan. Dengan membaca cerpen-cerpen di dalam buku ini, di
samping kita dapat melihat gelagat cerpen masa kini oleh para cerpenis muda
daerah, juga membuat kita banyak mengenal hal-hal yang khusus dari lingkungan
sosial kemasyarakatan, ekonomi, budaya, tradisi, kebiasaan dan pandangan dunia
masyarakat di mana mereka hidup.
(Fakih)Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar