Judul: Menggambar Angin
Penulis: Hari Leo AER
Penerbit: Gress Publishing, Yogyakarta
Tahun Terbit: 2011
Tebal Buku: x + 181 halaman
Harga: 25,000
Hari Leo AER (alm) adalah salah seorang penyair dan motor penggerak
sastra Yogyakarta yang bersemangat, antusias dan tak pernah lelah. Ia telah mangkat tahun 2013 kemarin. Lebih
tepatnya, ia bisa disebut sebagai pekerja seni, sebab selain puisi, ia juga
menulis naskah derama panggung dan televisi. Selain itu, ia juga pemain teater
dan sinetron. Dan yang paling berharga dari sosok Hari Leo AER adalah bahwa ia seorang
pelopor pertunjukan sastra dengan mendirikan Studio Pertunjukan Sastra (SPS) yang
digelar tiap malam minggu di Taman Budaya Yogyakarta. Wafatnya Hari Leo AER
meninggalkan kekosongan bagi publik sastra Yogyakarta.
Menggambar Angin adalah antologi puisi tunggalnya
yang pertama sekaligus yang terakhirnya. Di dalamnya terkumpul 70 puisi Hari
Leo AER yang ditulis dalam kurun waktu 1978-2009. Buku puisi ini
dikatapengantari oleh teman sejawatnya, Suminto A. Sayuti. Menurut Suminto A.
Sayuti, sajak-sajak Hari Leo AER dalam dokumentasi 70 puisinya ini mampu
menyemaikan imaji-imaji manusiawi, yang lifelike,
secara simbolik atau alegoris, sehingga khalayak yang menikmatinya dengan baik
akan mendapatkan raut mukanya sendiri. Bahasa dan gaya sajak-sajak Hari Leo AER
sederhana dan lugas, tetapi di sana-sini penuh dengan kejutan.
(Fakih)Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar