Judul: Meditasi Rindu
Penulis: Micky Hidayat
Penerbit: Bukupop, Jakarta
Tahun Terbit: 2008
Tebal Buku: ix + 101 halaman
Harga: 20.000
Semakin
lama sajak-sajak Micky Hidayat semakin jernih dan bernas. Tetapi kejernihan dan
kebernasan sajak-sajaknya itu tidak jatuh pada kedangkalan. Seperti samudera, sajak-sajak
Micky Hidayat tenang karena kedalaman. Bahasa sehari-hari yang sederhana coba
digunakan oleh Micky Hidayat untuk menjelmakan hasil perasan perenungan yang
tak sederhana. Banyak penyair yang mengarang sajak dengan bahasa sederhana,
namun karena dangkalnya perenungan, puisi itu habis sekali baca, tidak meninggalkan
“sesuatu” dalam diri pembaca. Dan sajak-sajak Micky Hidayat tidak termasuk
sajak yang semacam itu. Di sinilah barangkali letak kejeniusan seorang Micky Hidayat
sebagai penyair.
Kita
tahu bahwa Micky Hidayat adalah satu-satunya penyair asal Banjarmasin yang namanya
tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) karena berhasil menciptakan rekor
membaca puisi selama 5,5 jam nonstop. Dan Meditasi Rindu adalah antologi
puisi tunggalnya. Buku antologi ini menghimpun 66 sajak Micky Hidayat. Seperti terangkum
dalam judulnya, sajak-sajak Micky Hidayat dalam antologi puisinya ini merupakan
sebuah hasil dari “meditasi” dengan perenungan yang dalam tentang banyak hal: musim,
petualangan, ekstase, ziarah, laut, hutan, gunung, instrumentalia, jalan sunyi,
tanah perjanjian, Banjarmasin, dan lain-lain. Metafor “rindu” juga tercium dalam
sajak-sajaknya yang bertemakan di sekitar perasaan rindu: pintu, cinta,
perpisahan, dan lain-lain. Segala hal yang diperolehnya dari “meditasi” dan
pengungkapan segala hal melalui relung “rindu” dikemasnya seperti kata-kata
suci seorang rahib, sehingga kata-kata dalam sajak-sajaknya menjadi berkilau
seperti kristal.
Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar