Senin, 01 Agustus 2016

Kota Tanpa Bunga, Puisi Bambang Widiatmoko




Judul: Kota Tanpa Bunga
Penulis: Bambang Widiatmoko
Penerbit: Bukupop, Jakarta
Tahun Terbit: 2008
Tebal Buku: vii + 116 halaman
Harga: 21.000


Buku Kota Tanpa Bunga ini adalah antologi puisi keempat karya Bambang Widiatmoko, seorang penyair kelahiran Yogyakarta. Dari judulnya kita barangkali menangkap bahwa sajak-sajak Bambang Widiatmoko dalam antologi puisi tunggalnya ini merupakan sajak-sajak yang bernada murung, karena “kota” yang “tanpa bunga” hanya berarti tumpukan gedung-gedung kaku dengan segala aktivitasnya yang jumud diisi oleh orang-orang yang jiwanya terbelah. Padahal sesungguhnya dari ke109 sajak yang terangkum dalam buku ini tidak seluruhnya bernada murung. Bahkan ada satu-dua sajak yang menaburkan keriangan, ketentraman dan alunan  jiwa yang bahagia.
Yang paling mencolok dari sajak-sajak Bambang Widiatmoko dalam buku ini adalah sajak perjalanan. Ia datang ke berbagai tempat dan ia terkesan dengan tempat itu sedemikian sehingga decak kesan itu lalu dituangkan ke dalam sajak. Mungkin untuk mengenang atau barangkali sebagai catatan bagi pembaca tentang pandangan seorang pelancong terhadap tempat-tempat itu. Ada Pura Beji, Goa Leang-Leang, Candi Mendut, Hotel Batusuli, Danau Tahai, Tanjung Perak, Bantimurung, Saluang, Lampung, Makasar, Selat Madura, Benteng Fort Rotterdam, Kali Bogowonto, Pasar Terban, dan lain-lain. Penyair mencatat semua tempat itu jalin-kelindan antara perasaan yang bergejolak tatkala “berjumpa” dengan pemandangan, sejarah dan apa pun mengenai tempat itu.

 

Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Widgets