Minggu, 27 April 2014

Api Bawah Tanah, Kumpulan Puisi Raudal Tanjung Banua



Judul: Api Bawah Tanah, Kumpulan Puisi
Pengarang: Raudal Tanjung Banua
Tebal: xvi + 160 halaman
Penerbit: Akar Indonesia, Yogyakarta
Cetakan: Oktober 2013
Harga: 40,000


Raudal Tanjung Banua adalah penyair unik dan bisa dibilang satu-satunya dalam kosmologi kepenyairan Indonesia kontemporer. Ia lahir di Sumatera Barat, menempa diri di Bali dan menetap di Yogyakarta. Gaya sajak-sajaknya adalah gabungan dari tiga tradisi itu: ada permainan bunyi yang berlandai-landai sebagaimana tradisi persajakan Sumatera Barat, dengan racikan metafor dan simbol yang kokoh dan ketat seperti lazimnya puisi-puisi Bali, ditambah kedalaman penghayatan meditatif khas sajak-sajak Yogyakarta. Meskipun tidak sepekat dalam Gugusan Mata Ibu (Bentang Pustaka, 2005), kita masih dapat mencium “aroma” Sumatera Barat-Bali-Yogyakarta dari sajak-sajak Raudal dalam antologi puisi keduanya ini: Api Bawah Tanah.
Sebagaimana ditulis oleh Raudal dalam Pengantar Penyair, buku antologi Api Bawah Tanah ini diformat menjadi tiga bagian. Bagian pertama berisi sajak-sajak lepas mengenai amatan sosial dan personal atas berbagai peristiwa dalam kurun waktu 1999-2007. Bagian kedua memuat sajak-sajak naratif yang relatif panjang yang ditulisnya selama periode 1999-2005. Bagian ketiga berkonten sajak-sajak lawatan atas perjalanan yang dilakukannya ke berbagai tempat dalam selang waktu 2008-2011. Yang pasti, dibanding dengan antologi puisi pertamanya, Gugusan Mata Ibu, sajak-sajak yang terekam dalam Api Bawah Tanah ini lebih terasa “intelektual” dengan kadar watak kedewasaan yang kurang lebih memukau.


Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Widgets