Selasa, 25 Maret 2014

Tripitakata, Kumpulan Puisi Sitok Srengenge



Judul: Tripitakata, Kumpulan Puisi
Pengarang: Sitok Srengenge

Tebal: 635 (211+162+262) halaman
Penerbit: Kata Kita, Yogyakarta
Cetakan: 2013
Harga: 250,000


Sitok Srengenge, bagaimanapun juga, adalah salah seorang penyair terkemuka Indonesia. Sajak-sajaknya sudah banyak dijadikan bahan analisis oleh para akademisi atau kritikus dan menuai banyak pujian oleh para pemerhati puisi, baik dari dalam maupun luar negeri. Presiden Penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, mengatakan: “Sajak-sajak Sitok Srengenge saya lihat kuat sekali... Ia saya kira ada harapan menjadi penyair besar.”. Sedangkan Harry Aveling mengatakan: “Recently, after the fear that froze the poets of the eighties, a new generation of poets who are genuine, creative, courageous and honest has emerged. The pioneer is Sitok Srengenge...”.
Tripitakata merupakan kumpulan sajak lengkap Sitok dari sejak pertama proses kepenyairannya sampai hari ini. Antologi puisi dengan kemasan lux ini terdiri dari tiga buku. Buku pertama berjudul Gembala Waktu dan Madah Pereda Rindu, diberi prolog oleh Ahmad Yulden Erwin dan epilog oleh Zen Hae. Buku kedua berjudul Kelenjar Bekisar Jantan dan Stanza Hijau Muda, diberi prolog oleh Joko Pinurbo dan epilog oleh Afrizal Malna. Buku ketiga berjudul Anak Badai dan Amsal Puisi Banal, diberi prolog oleh Triyanto Triwikromo dan epilog oleh Bramantyo Prijosusilo. Buku ini penting dimiliki oleh siapa saja yang konsen dalam melihat perkembangan kepenyairan Sitok Srengenge maupun perkembangan puisi Indonesia secara umum. Buku ini dikemas dengan paket ekslusif berwarna gelap.


Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni

1 komentar:

Blogger Widgets