Selasa, 25 Maret 2014

Sebutir Peluru dalam Buku, Kumcer Olyrinson





Judul: Sebutir Peluru dalam Buku, kumcer 
Pengarang: Olyrinson
Tebal: viii + 112 halaman
Penerbit: Palagan Press, Pekan Baru
Cetakan: April 2011
Harga: 30,000


Olyrinson bukan lagi nama asing dalam langgam kesusasteraan Sumatera Barat secara khusus dan Indonesia secara umum. Ia menulis cerpen dan novel, serta pemegang beberapa penghargaan. Sebutir Peluru dalam Buku merupakan buku antologi cerpen pertamanya. Buku ini berisi 14 cerpen dan semuanya memenangi lomba kecuali 3 judul. Menurut Olyrinson, hampir seluruh cerpen dalam bukunya ini adalah realita, nyata dan disaksikan oleh Olyrinson sendiri. Makanya tidak heran bila semua cerpen dalam buku ini berlatar Riau, kecuali “Sebutir Peluru dalam Buku” (latar Aceh) dan “Bulan Ngapapekon” (latar Lampung).
Kekuatan cerpen Olyrinson terletak pada penyajian ceritanya. Tema-tema hidup keseharian orang-orang kecil yang tragis dikemas oleh Olyrinson dalam ironi dan penuh kejutan. Jiwa humanisme pembaca akan dibuat naik dan tertusuk. Seorang pembaca, Abel Tasman, berkomentar: “...sebagai salah seorang Dewan Juri Lomba Cerpen DKR, ketika membaca “Rembulan Tengah Hari” dan “Menjual Trenggiling” saya tak kuasa membendung air mata.” Letak kekuatan Olyrinson yang lain, adalah kepiawaiannya dalam mengambil perspektif. Dalam cerpen “emak”, misalnya, Olyrinson berkisah tentang dunia orang dewasa melalui penuturan anak-anak. “...efek yang ditimbulkan...,” kata Maman S. Mahayana dalam endorsmentnya, “jauh lebih menyentuh dibandingkan dengan tokoh orang dewasa yang mencoba memotret dunia anak-anak.”
 

Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Widgets