Kamis, 24 Oktober 2013

Api Bawah Tanah, Kumpulan Puisi Raudal Tanjung Banua


Judul                : Api Bawah Tanah, kumpulan puisi
Penulis             : Raudal Tanjung Banua
Penerbit           : AKAR Indonesia
Tahun  terbit    : Oktober 2013
Tebal buku       : xvi+160 hlm

Harga               : 40,000


Berikut kami kutipkan bagian pembuka dari pengantar Raudal tanjung Banua dalam kumpulan puisi Api Bawah Tanah:

Meskipun dalam beberapa publikasi lepas sudah saya umumkan perihal “Api Bawah Tanah” sebagai buku puisi saya yang kedua pasca Gugusan Mata Ibu (Bentang Pustaka, 2005), tetapi baru sekaranglah Api Bawah Tanah (Akar Indonesia, 2013) akhirnya benar-benar terbit. Ternyata, tanpa terasa, selama lebih lima tahun statusnya selalu “dalam persiapan” atau “dalam proses terbit”. Lebih dari persoalan teknis semisal kesibukan sehari-hari, ketertundaan itu juga lantaran timbulnya kebutuhan yang dirasa penting: meninjau kembali materi puisi yang sudah dipilih, sembari menimbang ulang keberadaan puisi yang lain.
Keasyikkan atau kesuntukkan dalam proses personal itu ternyata tanpa terasa memakan waktu cukup panjang. Bahkan bisa jadi tidak berujung seandainya saya tidak teringat bahwa saya sudah mengumumkan secara terbuka perihal “Api Bawah Tanah”. Maka tidak terelakkan, proses personal akhirnya bergerak ke lingkup yang lebih luas, yakni publik atau orang banyak. Secara moral saya mesti mempertanggungjawabkan apa yang sudah saya umumkan, dan saya merasa berhutang jika tidak mewujudkannya—meskipun tidak seorang pun yang benar-benar menuntut seandainya saya lengah atau menyerah. Hati saya sendirilah yang akan bermuka-muka dengan ruang kreativitas beserta segenap penghuninya. Karena itu, ketimbang menyesal telah mengumumkannya, alih-alih saya merasa mendapat berkah terselubung sebab publik hadir ke ruang personal saya, memberi dorongan dan pertimbangan cukup terjaga. Ruang personal penyair, dengan demikian, tidak bisa steril dari dunia orang banyak, termasuk dalam urusan memformat sebuah kumpulan. Dalam kerja kepenyairan, saya memercayai ini jauh lebih awal lagi, yakni ketika saya mencipta dan menimba wawasan puitik. 
Ulang-alik kedua inilah, yang personal dan yang sosial, yang memungkinkan seorang penyair, saya kira, tidak pernah merasa ditinggalkan dan meninggalkan. Ini merupakan prinsip pertama saya sehubungan dengan dunia penciptaan, gagasan dan ruang edar puisi. ...

Dapatkan kumpulan puisi Raudal Tanjung Banua, Api Bawah Tanah ini sekarang, hanya ada di Jualan Buku Sastra dengan mengubungi 0818-0271-7528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Widgets