Lasmi, Perempuan Gerwani yang Memilih Mati
Judul : Lasmi
Penulis : Nusya Kuswantin
Tebal : viii+232 hlm
Ukuran : 11,5x19cm
Penerbit : Kakilangit kencana
Tahun Terbit: 2009
ISBN : 978-602-8556-19-4
Harga: 30.000
Lasmi merupakan satu dari ratusan ribu orang yang "terjebak" dalam pertistiwa 1965. Sebagai perempuan kampung dengan semangat 'perubahan', Lasmi telah menjadi korban dari politik bangsa sendiri. Dengan modal semangat, ia mendirikan taman kanak-kanak tetapi tak memiliki dana untuk membayar tenaga pengajar.
Novel dengan latar peristiwa 1957-1966 ini mengambil fokus terhadap Lasmi, yang pada akhirnya menjadi kader Gerwani yang merupakan organisasi yang dibentuk oleh PKI. dari seorang pendidik, Lasmi berubah menjadi perempuan organisatoris yang tangguh.
Puncak peristiwa ini adalah ketika gerombolan PKI yang oleh sebuah rezim dibabat habis. Nusya Kuswantin menyajikan drama hidup seorang Lasmi dengan sangat dramatis, di mana dia, pada akhirnya, seperti ribuan orang lainnya, menjadi korban dari pembantaian sesama anak negeri. Tapi, sekali lagi Lasmi sudah melawan, meskipun nyawa sebagai taruhan.
Sebagai sebuah novel, Lasmi karya perdana Nusya Kuswantin ini sangatn perlu dibaca, ia bisa menjadi sebuah suara lain, catatan sejarah, dokumentasi, sekaligus sebagai upaya untuk mengingat. Dalam Lasmi, Nusya ingin mengingatkan kita semua untuk bersepakat tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apa pun, di sebabkan oleh politik apa pun.
Pesan buku ini sekarang dengan menghubungi, 081802717528, lihat stok buku kami yang lain di http://jualbukusastra.blogspot.com
Novel dengan latar peristiwa 1957-1966 ini mengambil fokus terhadap Lasmi, yang pada akhirnya menjadi kader Gerwani yang merupakan organisasi yang dibentuk oleh PKI. dari seorang pendidik, Lasmi berubah menjadi perempuan organisatoris yang tangguh.
Puncak peristiwa ini adalah ketika gerombolan PKI yang oleh sebuah rezim dibabat habis. Nusya Kuswantin menyajikan drama hidup seorang Lasmi dengan sangat dramatis, di mana dia, pada akhirnya, seperti ribuan orang lainnya, menjadi korban dari pembantaian sesama anak negeri. Tapi, sekali lagi Lasmi sudah melawan, meskipun nyawa sebagai taruhan.
Sebagai sebuah novel, Lasmi karya perdana Nusya Kuswantin ini sangatn perlu dibaca, ia bisa menjadi sebuah suara lain, catatan sejarah, dokumentasi, sekaligus sebagai upaya untuk mengingat. Dalam Lasmi, Nusya ingin mengingatkan kita semua untuk bersepakat tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apa pun, di sebabkan oleh politik apa pun.
Pesan buku ini sekarang dengan menghubungi, 081802717528, lihat stok buku kami yang lain di http://jualbukusastra.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar