Seluang
Poetica, Antologi Puisi M. Iqbal J. Permana
Ikan Seluang
dalam Puisi
Judul : Seluang Poetica
Pengarang : M. Iqbal J. Permana
Editor :
Nurhayat Arif Permana
Tebal : xviii+52 hal
Ukuran : 14,5 x 20,5 cm
Penerbit : Tavern Artwork
Tahun terbit : Januari 2012
ISBN : 978-979-9983-93-0
Harga : 28.000
Di dalam
antologi Seluang Poetica ini ada banyak soal-soal tradisi yang kembali
dihidupkan. Kata seluang itu sendiri, sebagai bagian dari judul puisinya merupakan
nama ikan kecil yang banyak terdapat di sepanjang sungai Musi yang muncul dim
musim-musim tertentu. Ikan ini biasanya menjadi menu yang nikmat setelah
digoreng kering, dipepes tempoyak, atau dipindang. Puisi-puisinya M. Iqbal J.
permana tersusun dalam bentuk yang sama menakjubkan, layaknya seluang. Hal-hal
lokal muncul dengan sadar dari bait-bait sajaknya, membuat pembaca diantarkan
pada mitologi-mitologi semacam Antu Banyu, Pulau Buaye, yang seketika
mampu mengantarkan imaji kita jauh ke semak-semak ingatan, pada lebat kenangan
masa kanak.
Di luar itu, M.
Iqbal J. Permana merupakan seorang pencatat yang rajin dalam setiap
perjalanannya. Bukan sekedar mengekalkan perjalanan menjadi puisi, tetapi
setiap perjalanan dirasa benar keterlibatannya. Ia tidak sekedar pelancong yang
merasa sok tahu dan kagum dengan apa yang tampak, namun ia menyelami setiap
sudut dan peristiwa yang ia temukan dan mencari kedalaman, makna tersembunyi
dari segala yang ia temukan. Racikannya tersebut dapat kita baca dalam kumpulan
sajak ini: tipis, nikmat, pas di hati, dan membuat candu. Membaca Seluang
Poetica membuat kita selalu ingin nambah. Ia mencatat yang terduga,
menyajikannya hangat-hangat tanpa racikan dan bumbu macam-macam. Sebab ia tahu,
yang ia sajikan sudah nikmat, tanpa perlu dibumbui apa pun lagi.
Tema yang
menjadi ciri dari sajak-sajak M. Iqbal J. Permana adalah sosial, cinta,
lingkungan, alam dan budaya. Seluang Poetica memuat 32 sajak memotret
kebudayaan Sumatera Selatan sebagai daerah asal, namun juga mampu memotret
gambaran lokal di tanah lain yang pernah dia singgahi. Selain puisi, kita juga
dimanjakan dengan gambar yang dibidik oleh Mushaful Imam dan Jack Zaini dengan
tema pesisir. Ada pemancing dan penjala ikan, kampung dan sampan nelayan,
pulau, kesenian tradisi, sampai gambar M. Iqbal yang sepertinya menikmati dunia
memancing.
Aih, pemancing,
berada di tempat jauh dan tenang, sejenak mengembalikan kita pada yang tak ada.
Semata menunggu, yang ada dan yang tak ada. Ikan yang tampak tak mesti menjadi
milik kita. Memancing, bagi M. Iqbal bisa jadi bukan sekedar hobi, namun juga
media untuk dekat-dekat dengan alam dan pencipta, serta memberikan ia
kesempatan untuk banyak merenung dan berpikir jernih seperti bisa kita lihat
dalam kumpulan puisi yang ranum ini, selalu hangat dan tetap nikmat setelah
dicoba berkali-kali. Dalam Seluang Poetica, M. Iqbal J. Permana seakan
ingin mengekalkan, kita adalah bangsa pelaut yang banyak berlayar, dan banyak
merenung.
Segera miliki dengan menghubungi 081802717528. Selanjutkan silahkan
transfer sesuai harga buku dan ongkos kirim ke no
rekening 0117443522, BNI Cabang UGM Atas Nama Indrian Toni. Konfirmasi
dan kirim alamat begitu transaksi selesai. Buku segera meluncur ke alamat.
Untuk melihat
buku-buku kami yang lain silahkan berkunjung ke http://jualbukusastra.blogspot.com.
Anda juga bisa bergabung di group dan Halaman FB kami di jualan buku sastra.
Jualan Buku Sastra, menjual buku-buku sastra alternatif, sebab tak semua buku
sastra yang baik tersedia di toko buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar