Judul : Kereta Cinta Sam, Novel Andri Nur Latif
Penulis: Andri Nur Latif.
Penerbit: Omahsore, Jakarta
Tahun: April, 2011
Isi: vi+164 hlm
Ukuran: 13,5x20 cm
ISBN: 978-979-19047-5-9
Harga: 40.000
Hidup di dunia sudah pasti berhadapan dengan masalah. Berani hidup, harus berani mengatasi masalah. Tidak berani mengatasi masalah, tidak usah hidup. Begitulah kira-kira sederhananya memahami kehidupan secara garis besar. Banyak jalan untuk memandang hidup serta problematikanya. Bagi pengarang, termasuk Andri Nur Latif dalam novelnya “Kereta Cinta Sam, tragedi dalam hidup manusia bukan semata untuk dijadikan tontonan atau bacaan pengisi waktu luang.
Melalui novel “Kereta Cinta Sam”, Andri Nur Latif menggugah kesadaran pembacanya untuk merenungi sisi-sisi terang maupun gelap kehidupan manusia. Keduanya mustahil untuk dipisahkan, tapi mau tak mau harus dijalani, seperti orang bernafas. Novel ini penuh dengan kejutan-kejutan, gaya penulisannya meloncat-loncat, tapi masih setia dengan tema utamanya.
Kereta Cinta Sam berkisah tentang tokoh utama bernama Sam, lelaki yang hidup di desa dalam keluarga sangat sederhana. Dia hanya mempunyai seorang adik perempuan. Sementara ayahnya adalah seorang mandor tebu di sawah Pak Dukuh, di desanya. Jalan hidup seorang Sam kecil hingga dewasa tidaklah mulus, meski pada masa kecilnya, dia dikenal sebagai sosok anak yang taat dan baik.
Sejak SD, Sam sudah jatuh cinta pada Mimin, seorang gadis yang juga teman kelasnya. Mimin adalah anak dari keluarga berada. Tapi, keinginan Sam untuk menjadi pacar Mimin tak kesampaian, begitu pun sebaliknya. Kesenjangan status sosial itu tampak dengan gamblang diungkapkan di bagian awal novel ini. Namun, mereka berpisah sejak lulus dari SD.
Babak kehidupan Sam dan Mimin telah memiliki arena sendiri-sendiri. Sam menikah dengan perempuan dari Kulonprogo bernama Haryanti dan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Purwati. Sementara Mimin yang merantau ke Korea Utara berkenalan dengan seorang pria bernama Tony, seorang kepala blok di tempat kerjanya. Mimin kemudian menikah, tapi pada akhirnya bercerai.
Begitu juga dengan Sam. Selama berumahtangga dengan Yanti—panggilan Haryanti, kehidupan rumahtangga mereka tidak harmonis. Ingatan Sam pada sosok Mimin telah mendorongnya untuk melakukan perselingkuhan platonik. Ambang perceraian Sam dan Yanti diwarnai dengan peristiwa yang mengejutkan, Yanti nyaris tewas setelah menelan makanan yang dicampuri racun tikus. Peristiwa itu menyeret Sam, yang bekerja sebagai kondektur di PT. KAI, ke kantor polisi karena diduga telah melakukan percobaan pembunuhan kepada Yanti.
Bagaimana akhir kisah Sam, Yanti, dan juga Purwati—anak perempuannya yang hamil pra nikah? Bagaimana pula kisah Mimin yang sepulang dari Korea ingin membuka usaha, menjadi wanita mandiri, seorang istri yang tidak bergantung kepada suami? Apakah Sam dan Mimin akhirnya akan berkumpul membangun rumahtangga? Temukan jawabannya dalam novel Kereta Cinta Sam. Andri Nur Latif akan memberikan kejutan-kejutan mendebarkan di dalamnya.
Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di JUAL BUKU SASTRA
BNI UGM
0117443522
a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar