Rumahlebah, ruang puisi Edisi # 02
Penulis : Leon Agusta, Frans Nadjira, TD Ginting, dkk.,
Redaksi : Umbu Landu Paranggi, Frans Nadjira, Raudal Tanjung Banua, Nur
Wahida Idris, Faisal kamandobat
Tebal : 168 halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
Harga : 27.000
rumahlebah Ruangpuisi merupakan sebuah jurnal puisi yang diterbitkan secara periodik oleh komunitas Rumahlebah bekerjasama dengan penerbit Framepublishing, berisi puisi-puisi penyair Indonesia, puisi terjemahan, esai tentang puisi, wawancara penyair hingga resensi buku puisi. Pada rumahlebah ruangpuisi #2 merangkum sejumlah penyair yaitu: Leon Agusta, Frans Nadjira, TD Ginting, Mutia Sukma, Iwan Konawe, Irianto Ibrahim, Made Odnyana Ole, Bara Pattyradja, Hendraunawan S. Thayf, dan Nurwahida Idris. Esai diisi oleh Tjahyono Widijanto tentang perbenturan budaya dalam puisi-puisi Pesisiran dan Pedalaman jawa Timur, serta esai Jamal T. Suryanata yang mengkaji nukilan al-Quran dalam sajak-sajak Ajamuddin Tifani. Semengtara itu untuk puisi terjemahan ada sajak-sajak Elizabeth Alexander, Fererico Garcia Lorca, Pablo neruda, Nizar Qabbani, dan Tzvetan Todorov. Halaman wawancara berisi perbincangan dengan Alm. Rendra dan ditutup dengan resensi dua buku puisi yakni; Taufik Effendi Aria dan Micky Hidayat.
Sebagai sebuah jurnal independen, rumahlebah ruangpuisi #2 berusaha untuk tetap hidup dan bertahan di tengah arus sastra yang seringkali tidak kondusif. Rumahlebah ruangpuisi berusaha untuk tetap menjadi sebuah media yang tidak mesti mengusung genre.
Pesan sekarang dengan menghubungi 081802717528
kalau bukan penulis terkenal, karyanya belum pernah dimuat di majalah, boleh ga ya nerbitin buku? tolong balas lewat blogku yaaa...
BalasHapusaku juga suka bikin prosa, masih amatir, mohon kritik sarannya yaa, makasiii...