Judul: Ketika Tuhan
Melukis Hati Manusia, Puisi
Penulis: Mustofa W. Hasyim
Penerbit: Madah, Yogyakarta
Tahun Terbit: Oktober
2012
Tebal Buku: x
+ 46 halaman
Harga: 28.000
Tak terhitung penyair yang
dianugerahi kemampuan untuk menziarahi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid
Nabawi di Madinah, lalu memotret momen-momen spiritualitasnya di dua tempat
suci itu dalam larik-larik sajak. Tetapi nampaknya hingga kini belum ada satu antologi
puisi yang secara full berisi
sajak-sajak mengenai momen-momen penting di dua tempat suci tersebut. Buku
antologi puisi ini, yang ditulis oleh seorang sastrawan Yogyakarta kawakan,
Mustofa W. Hasyim, mengisi kekosongan tersebut. Semua sajak yang dihimpun buku
antologi ini adalah sajak-sajak Tanah Suci yang ditulis Pak Mus selama
perjalannya dalam ibadah Umroh. Buku ini memuat 19 sajak dan semuanya ditulis
di Madinah atau di Mekkah pada tahun 2012.
Seperti yang ditulis oleh
Pak Mus dalam Kata Pengantar, pengalaman di Mekkah dan Madinah adalah
pengalaman spiritual yang sangat syakral. Pak Mus mengaku aura, jiwa dan ruh dua
tempat suci tersebut mampu memompa spiritualitas seseorang, tak terkecuali Pak
Mus sendiri, hingga ia mengalami lompatan spiritualitas yang luar biasa.
Signifikansi spiritualitas semacam itu, dalam posisi Pak Mus sebagai penyair,
tak mungkin tidak merupakan momen puitik yang subur. Jadi, jika dapat
dikatakan, antologi puisi ini menandai fase penting spiritualitas Pak Mus di
satu sisi dan upaya “berbagi” ghirah spiritualitas Tanah Suci dengan pembaca di
sisi lain. Puisi-puisi Tanah Suci Pak Mus sangat sederhana, tetapi menyentuh.
Di larik akhir sajak Membakar Keangkuhan,
Pak Mus menulis: “... Maafkan aku, Ya
Nabi, dari seberang lautan/ Aku dan teman-temanku naik pesawat sembilan jam/
Sampai di masjidmu hanya mampu menyampaikan salam/ cinta yang sering terkoyak
cuaca dunia.”. (Fakih)
Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar