Judul: Historiografi Sastra
Indonesia 1960-an
Penulis: Asep Sambodja
Penerbit: Bukupop, Jakarta
Tahun Terbit: Februari 2010
Tebal Buku: vii + 212 halaman
Harga: 55,000
1960-an adalah periode paling nyinyir dalam sejarah kesusasteraan
Indonesia. Kala itu meledak ketegangan dua kubu sastrawan yang tergabung dalam dua
kubu ideologi yang digerakkan oleh dua superpower dunia dalam perang dingin:
sosialis Uni Soviet dan liberalis Amerika Serikat. Mereka adalah Manikebu dan
Lekra. Sastrawan Lekra mengusung paham realisme sosialis dan konsep “seni untuk
rakyat”, sedangkan sastrawan Manikebu mengusung paham humanisme universal dan
konsep “seni untuk seni”. Dua kubu sastrawan lainnya, yakni sastrawan yang
berafiliasi pada partai politik dan sastrawan independen, cenderung bersimpati
pada sastrawan Manikebu. Tetapi karena dekat dengan PKI dan kekuasaan serta
menguasai media massa, meskipun jumlah simpatisannya terbilang sedikit, adalah memungkinkan
bagi Lekra membungkam Manikebu.
Fokus perhatian Asep Sambodja dalam buku Historiografi Sastra Indonesia 1960-an hasil penelitiannya ini
adalah sejarah sastra Indonesia, yakni hal-hal yang berkaitan dengan sastrawan,
karya sastra dan sepak terjang sastrawan pada dasawarsa 1960-an. Buku ini berisi
5 topik pokok: Pendahuluan, Konsep Kesenian Sastrawan Lekra dan Manikebu,
Kontroversi Sastrawan Lekra-Manikebu, Pembacaan Kritis Karya-Karya Sastrawan
Lekra dan Manikebu, serta Penutup. Selain itu, Asep Sambodja juga menampilkan lampiran
yang berisi Kronik Peristiwa Sastra dan Politik 1960-an. Dengan tinjauan dan
pembahasannya yang mendalam, kritis dan signifikan, buku ini merupakan karya
penting dan sumbangan berharga bagi sejarah sastra Indonesia pada khususnya dan
sejarah Indonesia pada umumnya.
Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar