Judul: Museum Penghancur Dokumen
Penulis: Afrizal Malna
Penerbit: Garudhawaca, Yogyakarta
Tahun Terbit: I, April 2013
Tebal Buku: 108 halaman
Harga: 30,000
Museum Penghancur
Dokumen adalah antologi puisi Afrizal Malna paling mutakhir. Isinya dibagi
menjadi tiga bab. Bab pertama Di Bawah
Penggaris Kata memuat 10 puisi, bab kedua Bayangan Arsip berisi 24 puisi, dan bab ketiga Suara yang Berjalan di Atas Kaca mencover 19 puisi. Jadi, secara
keseluruhan, antologi ini berisi 53 sajak terbaru Afrizal. Dan di akhir
halaman, Afrizal menulis Esai Penutup yang
cukup menarik. Meskipun Afrizal bilang bahwa ia sendiri merasa ragu untuk
menerbitkannya, karena ia menganggap banyak kekosongan di dalamnya, tetapi toh antologi puisinya ini dianggap
sangat berharga oleh banyak orang dan telah menggandoli Khatulistiwa Literary
Award (KLA) 2013 untuk kategori puisi.
Sebagaimana sajak-sajak Afrizal di tempat lain, di dalam antologi ini Afrizal
tetap bertahan dengan gaya khasnya: skizofrenia urbanik. Afrizal masih setia memungut
kata-kata dari realitas yang kacau, jungkir-balik, depresi dan fenomena-fenomena
dengan “plakat” negatif lainnya sedemikian sehingga sajak-sajaknya cenderung seperti
sebuah ruang di mana kata memainkan perannya sebagai sosok antagonis yang
destruktif. Namun demikian, lebih dari itu, pembaca akan menemukan idiom-idiom
baru, metafor-metafor baru, dan tipologi-tipologi baru yang khas Afrizal dan tidak
mungkin ditemukan di tempat lain – bahkan di dalam antologi puisi Afrizal yang
lain – selain di dalam antologi puisi ini. Sebagai contoh, di dalam antologi
ini, Afrizal menyajikan sebagian sajaknya dalam diagram, matriks dan tabel. Jadi,
terasa tidak lengkap membaca sajak-sajak Afrizal tanpa bersandingkan antologi
puisi paling mutakhirnya ini.
(Fakih)
Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar