Judul: Sebutir Peluru dalam Buku, kumcer
Pengarang:
Olyrinson
Tebal:
viii + 112 halaman
Penerbit: Palagan Press, Pekan Baru
Cetakan: April 2011
Harga: 30,000
Harga: 30,000
Olyrinson bukan lagi nama asing dalam langgam
kesusasteraan Sumatera Barat secara khusus dan Indonesia secara umum. Ia
menulis cerpen dan novel, serta pemegang beberapa penghargaan. Sebutir Peluru dalam Buku merupakan buku
antologi cerpen pertamanya. Buku ini berisi 14 cerpen dan semuanya memenangi
lomba kecuali 3 judul. Menurut Olyrinson, hampir seluruh cerpen dalam bukunya
ini adalah realita, nyata dan disaksikan oleh Olyrinson sendiri. Makanya tidak
heran bila semua cerpen dalam buku ini berlatar Riau, kecuali “Sebutir Peluru
dalam Buku” (latar Aceh) dan “Bulan Ngapapekon” (latar Lampung).
Kekuatan cerpen Olyrinson terletak pada penyajian
ceritanya. Tema-tema hidup keseharian orang-orang kecil yang tragis dikemas oleh
Olyrinson dalam ironi dan penuh kejutan. Jiwa humanisme pembaca akan dibuat naik
dan tertusuk. Seorang pembaca, Abel Tasman, berkomentar: “...sebagai salah
seorang Dewan Juri Lomba Cerpen DKR, ketika membaca “Rembulan Tengah Hari” dan
“Menjual Trenggiling” saya tak kuasa membendung air mata.” Letak kekuatan
Olyrinson yang lain, adalah kepiawaiannya dalam mengambil perspektif. Dalam
cerpen “emak”, misalnya, Olyrinson berkisah tentang dunia orang dewasa melalui
penuturan anak-anak. “...efek yang ditimbulkan...,” kata Maman S. Mahayana
dalam endorsmentnya, “jauh lebih menyentuh dibandingkan dengan tokoh orang
dewasa yang mencoba memotret dunia anak-anak.”
Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com BNI UGM 0117443522 a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar