Judul :
Api Bawah Tanah, kumpulan puisi
Penulis :
Raudal Tanjung Banua
Penerbit :
AKAR Indonesia
Tahun terbit : Oktober 2013
Tebal buku :
xvi+160 hlm
Harga : 40,000
Berikut kami kutipkan bagian pembuka dari pengantar
Raudal tanjung Banua dalam kumpulan puisi Api Bawah Tanah:
Meskipun dalam beberapa publikasi lepas
sudah saya umumkan perihal “Api Bawah Tanah” sebagai buku puisi saya yang kedua
pasca Gugusan Mata Ibu (Bentang Pustaka, 2005), tetapi baru sekaranglah Api
Bawah Tanah (Akar Indonesia, 2013) akhirnya benar-benar terbit. Ternyata,
tanpa terasa, selama lebih lima tahun statusnya selalu “dalam persiapan” atau
“dalam proses terbit”. Lebih dari persoalan teknis semisal kesibukan
sehari-hari, ketertundaan itu juga lantaran timbulnya kebutuhan yang dirasa
penting: meninjau kembali materi puisi yang sudah dipilih, sembari menimbang
ulang keberadaan puisi yang lain.
Keasyikkan atau kesuntukkan dalam proses
personal itu ternyata tanpa terasa memakan waktu cukup panjang. Bahkan bisa
jadi tidak berujung seandainya saya tidak teringat bahwa saya sudah mengumumkan
secara terbuka perihal “Api Bawah Tanah”. Maka tidak terelakkan, proses
personal akhirnya bergerak ke lingkup yang lebih luas, yakni publik atau orang
banyak. Secara moral saya mesti mempertanggungjawabkan apa yang sudah saya
umumkan, dan saya merasa berhutang jika tidak mewujudkannya—meskipun tidak
seorang pun yang benar-benar menuntut seandainya saya lengah atau menyerah.
Hati saya sendirilah yang akan bermuka-muka dengan ruang kreativitas beserta
segenap penghuninya. Karena itu, ketimbang menyesal telah mengumumkannya,
alih-alih saya merasa mendapat berkah terselubung sebab publik hadir ke ruang
personal saya, memberi dorongan dan pertimbangan cukup terjaga. Ruang personal
penyair, dengan demikian, tidak bisa steril dari dunia orang banyak, termasuk
dalam urusan memformat sebuah kumpulan. Dalam kerja kepenyairan, saya
memercayai ini jauh lebih awal lagi, yakni ketika saya mencipta dan menimba
wawasan puitik.
Ulang-alik kedua inilah, yang personal
dan yang sosial, yang memungkinkan seorang penyair, saya kira, tidak pernah
merasa ditinggalkan dan meninggalkan. Ini merupakan prinsip pertama saya
sehubungan dengan dunia penciptaan, gagasan dan ruang edar puisi. ...
Dapatkan kumpulan puisi Raudal Tanjung Banua, Api Bawah Tanah ini
sekarang, hanya ada di Jualan Buku Sastra dengan mengubungi 0818-0271-7528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di http://jualbukusastra.blogspot.com
BNI UGM
0117443522
a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar