Judul: Setiap Rindu Mungkin
Diciptakan Tuhan dari Seekor Ulat Bulu yang Bermertamorfosa Jadi Kamu
Penulis: Neni Muhidin
Penerbit: NEMUpublishing, Palu,
Sulteng
Tahun: Oktober, 2012
Isi: 32 hlm
ISBN: 978-602-18976-0-7
Harga: 25.000
Membaca buku puisi Setiap Rindu Mungkin Diciptakan Tuhan
dari Seekor Ulat Bulu yang Bermetamorfosa Jadi Kamu yang ditulis oleh Neni
Muhidin, rasanya seperti sedang hadir dalam sebuah pameran seni rupa instalasi.
Dalam buku ini, bukan hanya puisi dalam larik-larik kalimat yang disuguhkan,
tetapi beberapa ilustrasi serta tipografi yang memang jarang ditemui pada
umumnya buku kumpulan puisi, tampaknya akan menarik perhatian pembacanya.
Sebagian besar puisi dalam buku ini ditulis tanpa diberi
judul. Barangkali, penulisan puisi semacam ini memang “aneh.” Namun, masih
banyak ruang untuk menafsirkan “apa maunya penyair?” Puisi-puisi yang ditulis
tanpa diberi judul akan membebaskan penyair sekaligus puisi itu sendiri,
sehingga larik-larik kata itu akan tampak semakin liar.
Jika konteksnya adalah kumpulan puisi pribadi, puisi-puisi
Neni Muhidin memiliki peluang untuk dikatakan sebagai manifestasi kebebasan penyair,
baik dalam teknik penulisan, penyajian, atau mungkin juga sekadar ingin
bermain-main dengan bentuk. Sayangnya, teknik penyajian puisi seperti ini
membutuhkan lebih banyak energi. Tak jarang penyair akan kedodoran di inti
puisi itu sendiri, yakni bahasa dan teknik penulisannya, sebab barangkali ia
terlanjur keasyikan bermain ilustrasi dan tipografi.
Entah disengaja atau tidak, Neni Muhidin menulis seperti
ini:
kubalas
“tauk, rest in peace”
Di bawahnya, ia menulis:
saat meneguk secangkir the yang harus selalu
diketik ulang
Di halaman yang lain, ia menulis:
aku jadi strawberry
let’s change the world with soap
Untuk pemesanan buku ini, silahkan sms ke 081802717528. Untuk pemesanan buku-buku yang lain silahkan lihat di JUAL BUKU SASTRA - Pembayaran: BNI UGM
0117443522
a.n. Indrian Toni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar